
Friday, February 01, 2008
Cendrawasih Kaisar dalam kotak kaca
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Status konservasi: Berisiko rendah (nt)
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:Animalia
Filum:Chordata
Kelas:Aves
Ordo:Passeriformes
Familia:Paradisaeidae
Genus:Paradisaea
Spesies:P. guilielmi
Nama binomial
Paradisaea guilielmiCabanis, 1888
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:Animalia
Filum:Chordata
Kelas:Aves
Ordo:Passeriformes
Familia:Paradisaeidae
Genus:Paradisaea
Spesies:P. guilielmi
Nama binomial
Paradisaea guilielmiCabanis, 1888
Cendrawasih Kaisar atau dalam nama ilmiahnya Paradisaea guilielmi adalah sejenis burung cendrawasih berukuran sedang, dengan panjang sekitar 33cm, dari genus Paradisaea. Burung ini berwarna kuning dan coklat, berparuh abu-abu kebiruan, kaki coklat keunguan dan iris mata berwarna coklat kemerahan.
Burung jantan dewasa memiliki muka, atas kepala bagian depan dan tenggorokan berwarna hijau mengilap. Kepala bagian belakang, punggung dan sayap berwarna kuning, dan tubuh bagian bawahnya berwarna coklat. Pada bagian sisi dadanya terdapat bulu-bulu hiasan berwarna putih dan diekornya terdapat dua buah tali yang panjang berwarna hitam. Betina berukuran lebih kecil, tanpa dihiasi bulu hiasan, memiliki kepala berwarna coklat tua, punggung kuning kecoklatan dan tubuh bagian bawah berwarna coklat. Burung muda memiliki bulu seperti burung betina.
Daerah sebaran Cendrawasih Kaisar terdapat di hutan-hutan pegunungan bagian bawah dan perbukitan Jasirah Huon di Papua Nugini, umumnya dari ketinggian 670 meter sampai ketinggian 1.350 meter di atas permukaan laut.
Cendrawasih Kaisar adalah poligami spesies. Burung jantan memikat pasangan dengan ritual tarian di dalam kelompok lek. Jantan menggantungkan badannya ke bawah, membuka memamerkan bulu hiasannya. Pakan burung Cendrawasih Kaisar terdiri dari buah-buahan dan aneka serangga.
Cendrawasih Kaisar ditemukan oleh Carl Hunstein dalam salah satu ekspedisinya di pulau Irian pada bulan Januari 1884. Nama ilmiah spesies ini memperingati seorang kaisar Jerman, Frederick William Albert Victor.
Berdasarkan dari hilangnya habitat hutan yang terus berlanjut, serta populasi dan daerah dimana burung ini ditemukan sangat terbatas, Cendrawasih Kaisar dievaluasikan sebagai beresiko hampir terancam di dalam IUCN Red List. Burung ini didaftarkan dalam CITES Appendix II.
Burung jantan dewasa memiliki muka, atas kepala bagian depan dan tenggorokan berwarna hijau mengilap. Kepala bagian belakang, punggung dan sayap berwarna kuning, dan tubuh bagian bawahnya berwarna coklat. Pada bagian sisi dadanya terdapat bulu-bulu hiasan berwarna putih dan diekornya terdapat dua buah tali yang panjang berwarna hitam. Betina berukuran lebih kecil, tanpa dihiasi bulu hiasan, memiliki kepala berwarna coklat tua, punggung kuning kecoklatan dan tubuh bagian bawah berwarna coklat. Burung muda memiliki bulu seperti burung betina.
Daerah sebaran Cendrawasih Kaisar terdapat di hutan-hutan pegunungan bagian bawah dan perbukitan Jasirah Huon di Papua Nugini, umumnya dari ketinggian 670 meter sampai ketinggian 1.350 meter di atas permukaan laut.
Cendrawasih Kaisar adalah poligami spesies. Burung jantan memikat pasangan dengan ritual tarian di dalam kelompok lek. Jantan menggantungkan badannya ke bawah, membuka memamerkan bulu hiasannya. Pakan burung Cendrawasih Kaisar terdiri dari buah-buahan dan aneka serangga.
Cendrawasih Kaisar ditemukan oleh Carl Hunstein dalam salah satu ekspedisinya di pulau Irian pada bulan Januari 1884. Nama ilmiah spesies ini memperingati seorang kaisar Jerman, Frederick William Albert Victor.
Berdasarkan dari hilangnya habitat hutan yang terus berlanjut, serta populasi dan daerah dimana burung ini ditemukan sangat terbatas, Cendrawasih Kaisar dievaluasikan sebagai beresiko hampir terancam di dalam IUCN Red List. Burung ini didaftarkan dalam CITES Appendix II.
Thursday, January 31, 2008
Wednesday, January 30, 2008
Sunday, January 20, 2008
Tombak
Tangguh: Pajajaran
Dhapur: Pleret
Pamor: Manikem
Luk: Lurus
Pasikutan: Luwes
Ricikan: Meshuk, ada-ada, sor-soran, pucuk
Ganja: --
Berat: 101 gram
Ukuran wilah dan ganja: 16.3 cm
Komponen logam: Meteorit + Besi Maklo
Khasiat: Rejeki dan keselamatan, pamor manikem adalah pamor yang jarang
Description From Certificate issued by Proyek Museum Pusaka
Dhapur: Pleret
Pamor: Manikem
Luk: Lurus
Pasikutan: Luwes
Ricikan: Meshuk, ada-ada, sor-soran, pucuk
Ganja: --
Berat: 101 gram
Ukuran wilah dan ganja: 16.3 cm
Komponen logam: Meteorit + Besi Maklo
Khasiat: Rejeki dan keselamatan, pamor manikem adalah pamor yang jarang
Description From Certificate issued by Proyek Museum Pusaka
Badik
Badik
Keris
Keris

Tangguh: Mataram Sepuh
Empu: --
Dhapur: Tilamupih
Pamor: Udan Emas
Luk: --
Pasikutan: Luwes
Ricikan: Gandhik Lurus, blumbangan
Ganja: Sirah cecak (bathok mengkurep) buntut urang runcing
Weight: 200 gr
Length: 35.1 cm
Component: Male Mangangkang
Empu: --
Dhapur: Tilamupih
Pamor: Udan Emas
Luk: --
Pasikutan: Luwes
Ricikan: Gandhik Lurus, blumbangan
Ganja: Sirah cecak (bathok mengkurep) buntut urang runcing
Weight: 200 gr
Length: 35.1 cm
Component: Male Mangangkang
Function: Luck, Save
Description From Certificate issued by Yayasan MASAGUNG
Description From Certificate issued by Yayasan MASAGUNG
Keris Mpu Sombro (10th Century)

Tangguh: Jenggala
Dhapur: Sombro
Pamor: Beras Wutah
Luk:--
Pasikutan: Luwes
Ricikan: Ganja Ires, blumbangan, jenggot, jalu memet
Ganja: Ganja Iras
Weight: 143 gr
Lenght: 18.3 cm
Component: Kamboja Iron
Name: SIH KRINCING DUNYA
SIH KILAU DUNYA
===========MUNDING SARI
Function: To ease pregnant women.
Description From Certificate issued by Yayasan MASAGUNG
Dhapur: Sombro
Pamor: Beras Wutah
Luk:--
Pasikutan: Luwes
Ricikan: Ganja Ires, blumbangan, jenggot, jalu memet
Ganja: Ganja Iras
Weight: 143 gr
Lenght: 18.3 cm
Component: Kamboja Iron
Name: SIH KRINCING DUNYA
SIH KILAU DUNYA
===========MUNDING SARI
Function: To ease pregnant women.
Description From Certificate issued by Yayasan MASAGUNG
Keris
Description
Tangguh: Mataram
Empu: --
Dhapur: Maeso Nabrang
Pamor: Kulit Semangka/kinurung
Luk: 9 (sembilan)
Pasikutan: Luwes
Ricikan: Kembang kacang pugut, ripandan
Ganja: Sirah cecak rata, buntut urang rata
Weight: 207 gr
Size : 21.3 cm
Metal Component: Female Mangangang / a bit of meteor
Function: To guard your house, peace
Description From Certificate issued by Yayasan MASAGUNG
Wednesday, January 16, 2008
VOC SOLDIER'S BAYONET (M4)
Subscribe to:
Posts (Atom)